Argumentasi Atheisme – David .C.Chang

atheis10Atheisme selalu ingin menyudutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang tersulitnya, untuk mendukung seluruh argumentasinya bahwa argumentasinya adalah yang paling benar dan dapat mematahkan seluruh argumentasi orang lain, yaitu para penghayal agama. Yang tidak lain adalah orang-orang pengecut yang tidak berani untuk menghadapi realita kehidupan ini dan lalu berlindung di balik jubah agama. Ini yang sangat menarik.

Namun demikian, apakah betul demikian. Klaim dari para ateis itu benar, bahwa seluruh klaim dan pertanyaan argumetasi dari mereka tersebut benar-benar tidak dapat untuk dipatahkan dan dijawab.?

Baiklah kita akan uji seluruh klaim dari mereka tersebut dan yang hanya terdiri dari beberapa topik yang paling menonjol dan yang selalu ditonjolkan oleh mereka, kita akan uji jawabannya sbb :

Atheisme selalu berkata demikian:

A. Bahwa Tuhan itu tidak ada !

– Lalu, bagaimana Anda dapat mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada, jika tidak terlebih dahulu Anda harus membuktikan bahwa Tuhan itu ada ?

A. Kebenaran absolut itu tidak ada !

– Apakah Anda benar-benar yakin bahwa kebenaran absolut itu tidak ada ? Bukankah pernyataan ini juga adalah kebenaran absolut ?

A. Semua kebenaran itu relatif !

– Kalau demikian, apakah pernyataan ini juga adalah kebenaran relatif ?

A. Hal ini bisa benar untuk Anda, akan tetapi bisa tidak benar untuk saya !

– Apakah hal ini berlaku untuk semua orang ?

A. Anda tidak mungkin dapat mengentahui kebenaran itu !

– Lalu, bagaimana Anda dapat mengenthui bahwa pernyataan ini adalah sebagai kebenaran ?

A. Tidak ada seorang pun yang mengentahui kebenaran !

– Lalu, bagaimana Anda tahu bahwa hal ini adalah benar, kalau tidak ada yang tahu mana yang benar ?

A. Anda harus meragukan segala sesuatu !

– Jadi, pernyataan ini juga harus diragukan ?

A. Semua topik dan pembicaraan tentang Tuhan itu adalah sia-sia !

– Lalu, apakah topik dan pembicaraan tentang Tuhan ini, juga adalah sia-sia ?

A. Semua kebenaran itu, tergantung dengan perspektif Anda !

– Apakah kebenaran ini juga, tergantung dengan perspektif Anda ?

A. Anda tidak mungkin dapat mengentahui dunia nyata !

– Lalu bagaimana Anda mengentahui dunia yang tidak nyata itu ?

Hal inilah sebagian dari kebenaran para ateis yang benar-benar tidak benar tersebut.

 

Tinggalkan komentar